Bagi
saya Piala Euro 2012 itu sudah berakhir seiring dengan kekalahan Jerman di
partai Semifinal kontra Italia. Maka ketika ditanya apakah saya menonton laga
final antara Spanyol dengan Italia, saya akan menjawab dengan tegas TIDAK #Hemm. Saya yakin suatu hari nanti Jerman
akan menjadi king of Euro dan Piala Dunia #Hopefully.
Well, pertama kali saya jatuh cinta pada
sepakbola adalah ketika final liga champions antara Bayern Muenchen VS
Manchester United antara tahun 1998/1999. Pada saat itu saya belum memiliki tim
favorit maka saya tidak tahu harus mendukung tim mana, saya hanya ikut- ikutan
abang tertua saya. Dan saya cukup tersihir Euforia pertandingan tersebut.
Saat
itu saya jatuh hati pada sosok gelandang David Beckham, bukan cuma karena ia
tampan tetapi lebih dikarenakan skillnya yang mumpuni. Tendangan sepak pojoknya
serta umpan2 silangnya yang akurat. Selain itu saya juga menyukai sosok kiper
Oliver Kahn (Bayern). Sampai saat ini saya sangat menyukai kedua posisi ini,
Gelandang dan Kiper. Seiring waktu saya selalu menyaksikan setiap pertandingan
sepakbola. Manchester united dan Bayern Muenchen muncul sebagai tim favorit
saya. Selain itu saya juga tertarik dengan permainan AC Milan, lagi – lagi ini
pengaruh dari abang saya.
Sementara
untuk Piala Dunia dan Piala Eropa, saya pecinta berat tim negara Jerman. Bagi
saya hanya tim Jerman yang bermain dengan gaya apik, solid, dan punya mental juang
juara. Sebenarnya negara Spanyol juga bagus dalam semua lini tetapi saya yakin
Jerman lebih hebat dari mereka #Tetep. Hah..
Ada pengalaman berkesan setiap kali
menyaksikan pertandingan sepakbola. Ada sebuah kisah ketika piala AFF tahun 2010 dan
Sea Games 2011. Disini saya tak peduli soal carut marut PSSI, yang hanya ingin
saya lihat adalah permainan Timnas Garuda itu sendiri. Setiap kali timnas
garuda bertanding, kami sekeluarga berkumpul menyaksikannya termasuk ibu dan
Ayu yang tak terlalu suka bola. Cuma sayangnya ibu dan Ayu, mendukung tim
negara Malaysia. Mereka terpaksa duduk terpisah *Jleb*. Ketika final Indonesia
VS Malaysia dalam laga Sea Games, ada drama adu penalti. Disinilah ibu saya
berceletuk sehabis dari warung.
“ Jika Indonesia menang, kita akan makan
roti gulung coklat yang tadi ibu beli. Jika kalah, wasssalam “ Lalu ibu dan adik
saya tertawa. Kami para pendukung Timnas Garuda berdoa semoga Indonesia menang, selain
bangga tentu agar kami bisa memakan roti tersebut.
Hasilnya bisa ditebak, Indonesia kalah. Kami
cuma bisa nelangsa menatap televisi serta roti yang disimpan kembali oleh ibu
saya. Kesedihan kami tak bisa diartikan.
Apapun itu statistik pertandinganya, tetap
saja di lapangan yang menentukan. Bola itu bundar, menang atau kalah bukan jadi
soal. Yang penting Tetap semangat Tetap merdeka Tetap tersenyum Tetap bahagia...Tetap mendukung
Jerman #Eaaaaa..
Salam
Sepakbola
Indah